Menjadi
seorang suporter sepakbola memang tidak pernah mudah. Mendukung klub
kebanggaan dimana pun ia berlaga. Waktu, materi, studi, pekerjaan, dan
masih banyak hal lain yang harus dikorbankan saat kita memutuskan
menjadi seorang suporter. Namun jika hati sudah memanggil, kita tak akan
mampu menolaknya. PSS, ya PSS Sleman lah penyebabnya. Sejatinya kamipun
heran, mengapa kami merasa terpanggil untuk mengawal, mendukung dan
menemani dimanapun PSS berlaga. Apakah karena Sleman adalah tempat kami
berdomisili? Sepertinya tidak, karena banyak dari kami yang berdomisili
jauh dari Sleman dan harus menempuh bahkan hingga puluhan kilometer
untuk menemani PSS berlaga. Lalu, apakah karena Sleman adalah tanah
kelahiran kami? Kami rasa juga tidak,karena tak sedikit dari kami yang
lahir dan dibesarkan bukan dari kabupaten atau bahkan provinsi ini. Jadi
apa penyebabnya? Bagaimana bisa?
Ya,
ini karena cinta kami pada PSS. Seorang pengamat sepakbola sekaligus
penulis, Antony Sutton mengatakan, “Anda tidak bisa memilihklub yang
Anda dukung, Tuhanlah yang memilihkannya untuk Anda.” Kalimat yang
sangat jelas merepresentasikan main reason kami dalam mendukung
klub kebanggaan kami, PSS Sleman. Perjalanan yang tidak mudah sejak saat
kami berdiri. Masih teringat jelas di memori ketika euforia pra-laga
final ISC B di Jepara berakhir dengan kekecewaan. Masih terekam kuat
disaat beratnya menerima skor akhir saat bertandang ke Cilegon. Namun
semangat dan loyalitas kami tak luntur. Manifesto ‘Ora Muntir’
tetap kami pegang erat dalam benak kami. Kami evaluasi diri apa yang
perlu dibenahi dan karya apalagi yang perlu diciptakan untuk mendukung
klub kebanggaan kami. Diawali dengan Sinau Bareng yang
diselenggarakan kawan-kawan BCS bersama punggawa PSS di lapangan Pemda
Sleman, kami memupuk asa baru. Tak lupa kami haturkan terima kasih Cak
Nun yang telah memurnikan kembali dukungan dan cinta kami kepada PSS
yang sejatinya merupakan anugerah dari Allah SWT, untuk menyongsong
musim baru. Kami menghimpun kembali energi dalam menjalani musim 2018
dengan semangat dan doa.
Perjuangan
memang tak pernah mengkhianati hasil. Kini mimpi kita bersama tlah
menjadi nyata. Euforia promosi liga 1 dan penobatan juara di Stadion
Pakansari 4 Desember 2018 takkan pernah kami lupakan. Diakhiri dengan
konklusi acara puncak perayaan di lapangan Pemda, tempat yang sama
dimana kami semua memulai asa dan menanamkan harap. Semua terasa
lengkap. Terimakasih PSS Sleman. Tetaplah konsisten, semakin profesional
dan terus torehkan sejarah. Kami akan selalu ada untuk mengawalmu. PSS
Sleman, Ale!
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar