CAHYOGYA.COM - Gembok cinta atau Digital heart merupakan seni instalasi karya seniman I Made Arya Palguna yang baru-baru ini dipasang di Titik 0 kilometer Jogja. Dibalik karya seni yang sudah terlebih dahulu terkenal di kota Paris ini ternyata mempunyai sejarah tersendiri yang cukup unik dari pembuatnya. Seperti apa kisahnya? berikut Cerita unik dibalik pembuatan Gembok Cinta di Titik nol KiloMeter Jogja.
Gembok Cinta Romantisme Dari Titik Nol Kilometer Jogja
Seni instalasi Digital Heart di Titik nol Kilometer Jogja kini menjadi salah satu yang sedang menjadi tren dari berbagai karya seni instalasi yang terpasang di kawasan ini. Digital Heart adalah media seni pemasangan gembok bertuliskan sepasang nama dan di kunci di salah satu bagian seni instalasi. Gembok Cinta begitu sebutan wisatawan sekarang untuk menyebutkan seni instalasi tersebut karena berbagai jenis gembok dengan berbagai ukuran telah terpasang dan terkunci di seni instalasi tersebut.Entah siapa yang memulai terlebih dahulu tidak ada seorang pun yang tahu, namun keberadaanya kini telah menjadi ikon baru di tengah kawasan ikonik titik nol kilometer Jogja, atau tepatnya di sebelah selatan Gedung Agung (Istana Presiden) atau di ujung selatan jalan Malioboro. Gembok cinta yang telah dikenal diberbagai negara seperti di Paris, Prancis dan Taiwan, kini hadir di tengah kehangatan serta romantisme kota Jogja.
Di Paris, ada satu obyek wisata romantis yang sangat tersohor yaitu gembok cinta di jembatan Ponts des Arts. Pasangan yang menyematkan gembok cinta di sana dan membuang kuncinya ke Sungai Seine dipercaya akan menjadi pasangan yang langgeng. Kalau di Gembok cinta atau Digital Heart Jogja ini selain juga dipercaya akan menjadi pasangan yang langgeng bagi setiap gembok yang dipasangkan, ternyata juga mengandung pesan khusus dari sang kreator, yaitu agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi di Jogja.
Ini Gembok Cinta Karya Seniman di Yogyakarta
Gembok cinta di Titik nol Kilometer Jogja bermula dari kenangan sang kreator I Made Arya Palguna saat bertemu pendamping hidupnya sekitar tahun 1996. Seni instalasi yang terbuat dari plat baja ini memiliki dimensi tinggi sekitar 3 meter dan lebar 4 meter. Dengan dibuatnya gembok cinta ini dia ingin mengingatkan kembali kejadian ketika pertama kali bertemu dengan istrinya yang juga ternyata mempunyai tanggal kelahiran yang sama dengan dirinya.
Kemudian karya I Made Arya Palguna ini di beri nama "Digital Heart" dan mendapat kesempatan dipasang di Titik Nol Kilometer Jogja, Saat ini mulai ada beberapa pasangan yang melakukan pemasangan gembok bertuliskan sepasangan nama dan di kunci di gembok Cinta 0 kilometer Jogja agar cinta mereka akan abadi selamanya.
Gembok Cinta di Titik 0 KM Jogja tercipta berawal dari pengalaman I Made ketika bertemu cintanya di Jogja, Dulu I Made pernah dipalak preman saat melintas di titik nol km. Karena kebetulan waktu itu tidak membawa uang, dia pun memberanikan diri untuk meminjam uang kepada seorang gadis yang ada di belakang pengamen, gadis tersebut akhirnya memberinya uang Rp. 2000, namun sebelum berpisah I Made mencatat alamat gadis tersebut agar kelak dapat mengembalikan uang yang dipinjam.
Padahal dia tidak kenal sama sekali dengan gadis itu. Setelah dari kejadian itu I Made sering bertemu dengan gadis itu dan seiring berjalannya waktu akhirnya dia memutuskan untuk menjadikannya istri dan partner berkarya sampai sekarang. Untuk mengenang peristwa cintanya itu dibuatlah instalasi berjudul Digital Heart. Pesan dari seniman pencipta Gembok Cinta di Titik 0 KM Jogja agar jangan lagi ada kekerasan terjadi di Jogja, seperti yang pernah ia alami dulu.
sumber: http://www.cahyogya.com/2015/03/sejarah-dan-kreator-gembok-cinta-nol-km-jogja.html
0 komentar:
Posting Komentar